ahlan wasahlan

assalamu'alaikum wr.wb

Sabtu, 24 November 2012

Fisika dan Al-Quran


 RELATIVITAS WAKTU

Kini, relativitas waktu adalah fakta yang terbukti secara ilmiah. Hal ini telah diungkapkan melalui teori relativitas waktu Einstein di tahun-tahun awal abad ke-20. Sebelumnya, manusia belumlah mengetahui bahwa waktu adalah sebuah konsep yang relatif, dan waktu dapat berubah tergantung keadaannya. Ilmuwan besar, Albert Einstein, secara terbuka membuktikan fakta ini dengan teori relativitas. Ia menjelaskan bahwa waktu ditentukan oleh massa dan kecepatan. Dalam sejarah manusia, tak seorang pun mampu mengungkapkan fakta ini dengan jelas sebelumnya.
Tapi ada perkecualian; Al Qur'an telah berisi informasi tentang waktu yang bersifat relatif! Sejumlah ayat yang mengulas hal ini berbunyi:
"Dan mereka meminta kepadamu agar azab itu disegerakan, padahal Allah sekali-kali tidak akan menyalahi janji-Nya. Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 22:47)
"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu." (Al Qur'an, 32:5)
"Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun." (Al Qur'an, 70:4)
Dalam sejumlah ayat disebutkan bahwa manusia merasakan waktu secara berbeda, dan bahwa terkadang manusia dapat merasakan waktu sangat singkat sebagai sesuatu yang lama:
"Allah bertanya: 'Berapa tahunkah lamanya kamu tinggal di bumi?' Mereka menjawab: 'Kami tinggal (di bumi) sehari atau setengah hari, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.' Allah berfirman: 'Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui'." (Al Qur'an, 23:122-114)
Fakta bahwa relativitas waktu disebutkan dengan sangat jelas dalam Al Qur'an, yang mulai diturunkan pada tahun 610 M, adalah bukti lain bahwa Al Qur'an adalah Kitab Suci. 

RAHASIA BESI

 Besi adalah salah satu unsur yang dinyatakan secara jelas dalam Al Qur'an. Dalam Surat Al Hadiid, yang berarti "besi", kita diberitahu sebagai berikut:
"…Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ...." (Al Qur'an, 57:25)
Kata "anzalnaa" yang berarti "kami turunkan" khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari langit", kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting.
Ini dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkap bahwa logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar.
Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat. Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui peristiwa yang disebut "nova" atau "supernova". Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.
Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa melalui meteor-meteor dan "diturunkan ke bumi", persis seperti dinyatakan dalam ayat tersebut: Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur'an diturunkan.
sumber :  http://www.keajaibanalquran.com/physics.html

 Prof.Dr.M.Quraish Shihab  dalam  bukunya  "Mukjizat Al-Qur'an"memaparkan antara lain hal-hal sebagai berikutPemisahan Langit dan BumiGambar  ini  menampakkan  peristiwa  Big  Bang,  yang  sekali  lagimengungkapkan bahwa Allah telah menciptakan jagat raya dari ketiadaan.Big Bang adalah teori yang telah dibuktikan secara ilmiah. Meskipunsejumlah  ilmuwan  berusaha  mengemukakan  sejumlah  teori  tandingan  gunamenentangnya, namun bukti-bukti ilmiah malah menjadikan teori Big Bangditerima secara penuh oleh masyarakat ilmiah. Satu ayat lagi tentang penciptaanlangit adalah sebagaimana berikut:"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langitdan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkanantara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Makamengapakah mereka tiada juga beriman?" (Al Qur'an, 21:30)Kata "ratq" yang di sini diterjemahkan sebagai "suatu yang padu" digunakanuntuk merujuk pada dua zat berbeda yang membentuk suatu kesatuan. Ungkapan6
  "Kami pisahkan antara keduanya" adalah terjemahan kata Arab "fataqa", danbermakna bahwa sesuatu muncul menjadi ada melalui peristiwa pemisahan ataupemecahan struktur dari "ratq". Perkecambahan biji dan munculnya tunas daridalam tanah adalah salah satu peristiwa yang diungkapkan dengan menggunakankata ini.Marilah kita kaji ayat ini kembali berdasarkan pengetahuan ini. Dalam ayattersebut, langit dan bumi adalah subyek dari kata sifat "fatq". Keduanya laluterpisah ("fataqa") satu sama lain. Menariknya, ketika mengingat kembali tahap-tahap awal peristiwa Big Bang, kita pahami bahwa satu titik tunggal berisi seluruhmateri di alam semesta. Dengan kata lain, segala sesuatu, termasuk "langit danbumi" yang saat itu belumlah diciptakan, juga terkandung dalam titik tunggalyang masih berada pada keadaan "ratq" ini. Titik tunggal ini meledak sangatdahsyat, sehingga menyebabkan materi-materi yang dikandungnya untuk "fataqa"(terpisah),  dan  dalam  rangkaian  peristiwa  tersebut,  bangunan  dan  tatanankeseluruhan alam semesta terbentuk.Ketika kita bandingkan penjelasan ayat tersebut dengan berbagai penemuanilmiah, akan kita pahami bahwa keduanya benar-benar bersesuaian satu sama lain.Yang sungguh menarik lagi, penemuan-penemuan ini belumlah terjadi sebelumabad ke-20.


AIR LAUT TIDAK SALING BERTEMU

  “Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.” (QS. Ar-Rahmaan, 55: 19-20). Pada ayat di atas ditekankan bahwa dua badan air bertemu,tetapi tid-ak saling bercampur akibat adanya batas. Bagaimana ini dapat terjadi?Biasanya, bila air dari dua lautan bertemu, diduga airnya akan saling bercampur dengan suhu dan konsentrasi garam cenderung seimbang. Namun, kenyataan yangterjadi berbeda dengan yang diperkirakan. Mi-salnya, meskipun Laut Tengah danSamudra Atlantik, serta Laut Merah dan Samudra Hindia secara fisik salingbertemu, airnya tidak saling bercampur. Ini karena di antara keduanya terdapatbatas. Batas ini adalah gaya yang disebut “tegangan permukaan”.
 http://www.scribd.com/doc/49854763/Fenomena-Fisika-Dalam-Al-Qur-An

Kamis, 22 November 2012

cerita dalam cerita


Assalamu’alaykum,wr,wb
Semoga kita semua selalu dalam perlindungan Allah swt.
Amin Allahuma amin.

Teman, kali ini kembali dengan tulisan saya. Seperti sebelum nya saya bingung hal apa yang harus saya tulis di sini. Tapi ntah mengapa rasa nya tangan saya tak henti-hentinya ingin membuat tulisan. Ya saya hobby writing, apa saja yang tidak mempunyai format. Kalo udah disuruh buat karya tulis ilmiah, mulai deh nyendat-nyendat kepala saya. Tapi kalo udah tulisan yang bentuk nya beginian, atau apalah namanya lancer banget *tugas aja belum kelar-kelar, sok mau nulis. Sebenarnya saya belum tau apa yang harus saya tulis, nothing inspiration *waahh bahasa nya sok-sok inggris banget :D.  tapi ni otak terus-terusan ngemandoin saya buat nulis, kata nya “apa aja deh, yang penting tulisan yang bisa memberikan pesan”* gaya banget ni otak :D.
Naahhh.. dorongan ni otak kayak nya mulai ngaruh deh, muncul suatu pemikiran dalam kepala saya tentang sesuatu hal yang ingin saya tulis di sini. Sebelum nya maaf aja yah, kalo agak gimana gitu tulisannya teman.
Ada beberapa cerita yang ingin saya tuliskan disini.
Cerita pertama, angkot bercerita *ngasih judul sendiri ni :D
Suatu sore, saya dan teman saya mau pergi ke pasar, mau ngerefresh kejenuhan setelah berkutat dengan kertas-kertas tugas dan laptop beberapa hari ini. Karena saya di sini sebagai anak kos-kosan yang gak punya kendaraan pribadi, yah jadi angkot deh kendaraan yang setia mengantar jemput saya dan teman saya apa bila mau kepasar* kesian banget. Naah singkat cerita, setelah selesai belanja dari pasar, saya dan teman saya pun pulang kembali ke kos-kosan kami, dan seperti yang saya bilang tadi, naik kendaraan setia kami, angkot. Karena ni angkot merupakan kendaraan setia milik umum, jadi banyak penumpang lain yang ada di dalam nya, dan untung saja sore itu penumpang nya tidak terlalu ramai*untung bagi saya, rugi bagi sopir angkot :D. di dalam angkot ini, mata saya tertuju pada seorang ibu yang menggendong anak kecil bersamanya dan seorang remaja di samping nya, menurut saya pasti ni remaja anak ibu tersebut juga, kakak dari dede bayi yang di gendong ibu itu. Saya dan teman saya pun mengajak ibu tersebut mengobrol, sambil main-main dengan dede bayi. Dan ternyata remaja yang duduk dengan ibu tersebut benar anak ibu itu juga, tapi bukan kakak dari dede bayi tersebut tapi mama nya dede bayi tersebut, terkejut banget saya dengar nya*remaja itu masih kecil banget teman, kata ibu nya umur nya baru 16 tahun. Walaupun saya terkejut, tapi gak kepengen tau lebih lanjut kenapa remaja tersebut udah punya dede bayi dan nikah di usia muda. Hal ini membuat saya memperhatikan ibu, remaja dan dede bayi sepanjang jalan dan membiarkan otak saya terus berpikir akan hal itu. Pikiran saya bukan karena penasaran akan sebab dede bayi anak nya remaja itu, tapi berpikir betapa hebat nya remaja tadi, dengan usia yang masih kecil, mampu mengurus anak nya. Badan nya yang terlihat kurus sepertinya melukiskan kelelahan dirinya, tapi hal itu seperti terabaikan oleh nya karena kasih saying ibu nya terhadapnya dan kasih sayang nya terhadap dede bayi nya. Hal ini membuat saya membandingkan diri saya dengan dirinya. Saya yang telah berumur 19 tahun rasa nya susah banget mau ngurus diri sendiri, apalagi mau ngurusin orang lain seperti remaja tadi yang ngurusin anak nya.  di sini membuat saya tak hentinya mengucap syukur kepada Allah, betapa cinta nya Dia kepada saya, Dia mengetahui bahwa saya, di umur yang 19 tahun ini, belum mampu melakukan hal seperti remaja tadi, sehingga memberikan kehidupan yang tidak susah buat saya. Seandainya saya seperti remaja tadi, apakah saya bisa seperti dia ? Allah cinta kepada saya. Tapi betapa kejam nya saya pada Allah, mengeluh dan mengeluh, lalai akan bersyukur, marah-marah bila ke susahan, padahal allah telah banyak memberikan ke nikmatan kepada saya. Apa yang saya rasakan di usia remaja ini, tertwa, bercerita, bermain dengan teman-teman dan orang-orang yang saya sayang masih membuat saya sering lupa bersyukur pada Allah, padahal yang saya dapat tidak di rasakan oleh remaja tadi di usia remaja nya. lalu mata saya kembali memandangi ibu dari remaja tadi, ibu itu membuat saya rindu kepada mama saya. Kasih sayang seorang ibu itu benar-benar tiada balas nya. terima kasih ya Allah sampai sekarang engkau masih mengizinkan saya untuk merasakan kasih sayang seorang ibu.
*itu lah cerita dari angkot bercerita teman, nyambung kan sama judul yang saya beri :D

nah cerita yang kedua,, saya beri judul pojokan pohon*gak ngerti saya sama judul nya :D
cerita nya gak sepanjang cerita di atas teman.
Malam itu, saya di jemput abang saya mau kerumah om saya, soalnya di sana ada abah sama mama saya *cerita nya ngunjungin saya gitu J
Di perjalanan kesana, saya melihat seorang ibu dengan anak kecil duduk di bawah pojokan pohon-pohon. Awal nya saya kira mungkin ibu-ibu tersebut sedang beristirahat dengan anaknya. Eeeh tapi ternyata setelah saya melewati jalan tersebut ke esokkan harinya, ibu dan anak nya masih ada di situ. Mungkin kah mereka tidur dan tinggal disana*kesian banget teman. Hal ini membuat saya kembali berpikir. Ini lah hidup, hidup itu susah teman. Saya yakin masih banyak orang-orang seperti ibu dan anak nya tersebut di tempat yang berbeda. Saya kembali teringat dengan ucapan abah saya ketika kami berdua berjalan-jalan dan melihat orang yang pekerjaan nya memungut sampah dan kaleng-kaleng bekas. “coba lihat itu dian, orang mau cari makan aja susah banget, sampai harus mungut-mungut sampah, nah kamu, yang tinggal makan saja terkadang masih saja bisa mengeluh dengan makanan yang ada, ini lah, itu lah. Bagaimana seandainya kamu di posisi mereka. Mereka tinggal ntah dimana, panas-panasan, hujan-hujanan, nah kamu yang tinggal tidur saja di rumah, terkadang masih bisa mengeluh, coba begini, coba begitu. Lihat lah mereka, jangan kan hendak mengeluh, begitu saja mereka telah bersyukur. Kamu ? sudah sering kah kamu bersyukur atas segala nikmat dan kemudahan yang kamu dapat selama ini.? “ benar-benar membuat ku terdiam seribu bahasa. Dan perkataan itu terngiang-ngiang kembali di telinga ku saat aku melihat ibu dan anak itu. Ingin rasa nya membantu, tapi aku bingung apa. Hanya doa yang bisa ku berikan untuk mereka.

Udah baca kan ? kita kembali kepada saya :D*dari tadi kan selalu saya
Dari sini saya mengambil kesimpulan sendiri untuk saya dan teman-teman, di antaranya :
1.     Maka nikmat Tuhan yang mana kah yang kamu dustakan ? (Ar-rahman)
Dari ayat tersebut sebenarnya mengisyaratkan kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah. Jangan selalu mengeluh dan mengeluh. Bandingkan segala kenikmatan yang di berikan Tuhan kepada kita dengan orang-orang yang tidak mendapat kan nya. Bersyukur adalah salah satu cara buat kita merasakan dan menikmati kehidupan.
2.    Ingat lah untuk selalu mencintai Allah. Karena apa bila kita mencintai Allah, maka Allah akan lebih mencintai kita. Jangan pernah menyalah kan takdir apa lagi menyalah kan Tuhan. Karena sebenarnya banyak hikmah dan rahasia-rahasia di balik itu. Pahami, pelajari, renungi dan syukuri.

Sepertinya ini aja deh tulisan nya,, oh iya kesimpulan di atas itu adalah kesimpulan dari saya sendiri, teman-teman juga bisa menyimpulkan sendiri kok,,*perbedaan itu biasa.
Oh iya, ketinggalan *setelah ngebaca ulang ngerasa ada yang belum di masukkin
Kesimpulan ketiga, diambil dari angkot bercerita
Maknai kehidupan remaja kita dengan hal-hal yang berarti, jangan pernah sia-siakan dengan hal-hal yang tidak berguna*mumpung masih di izinkan menikmati masa itu, coba kalo seperti remaja dalam cerita angkot bercerita, gak bakaln ngerasaain kita bagaimana masa remaja, kesian banget kan. dan ingat teman, kasih sayang seorang ibu itu luar biasa, jangan pernah buat mama atau ibu kalian menangis, lakukan yang terbaik buat nya* Love you mom J
Semoga Tulisan saya ini bisa membuat kita semua untuk selalu mengingat allah dan senantiasa bersyukur kepada nya. Amin
*udah dulu deh tulisan kali ini, udah nyendat-nyendat ni otak, Barakallahu fik J

cerita dalam cerita 2


assalamualaikum akhi wa ukhti semua.. :)
mw berbagi cerita sedikit ne,, baca yah,, insya Allah bisa menggugah hati dan jiwa untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Amin Allahumma Amin..
 *di perbaharui dari facebook
cerita ini adalah kisah nyata..
Bismillahhh...
A: pulang gak hari ni?
D: pulang bg,,
A: oh ya coba tanya Abah, ustadz ********** (dirahasiakan yahhh) meninggal yah??
D: iy nanti saya tanya bg,,
ketika pulang kerumah,,ternyata ustadz yang dimaksud memang telah meninggal dunia,, #kebetulan ustadz tersebut keluarga sendiri. hehehe :)
hingga pada suatu pagi,, aku dan mama bercerita saat sarapan bersama, tentang meninggal nya ustadz tersebut,,
D: ma kakek tu sakit yaah??
M: gak, cuman darah tinggi kemarinn tu,, langsung dipanggil.. itulah kita gak tau yang nama nya ajal, datang nya gak pernah kita duga,,
D: iya ma, oh iya,, jadi anak kakek yang di pondok semua nya pulang ma ??
M: iya,, kelima-lima nya,, sampai yang paling kecil..
D: yang kecil juga dimasukkin k pondok ya ma??
M: iy, bru 3 bulan,, dia minta sendiri tu dimasukkin ke pondok,, bukan dimasukkin.. kelima-lima nya tu lah ditunggu nian kedatangan nya sama seluruh keluarga..
D: kenapa ma..?
M: SubhanaLLah kemarin tu nak.. semua nya anak-anak nya yang dari pondok tu yang ngurus abah nya,, mulai dari mandikan, ngapankan, sampai sholatkan, anaknya semua,, tak ad campur tangan orang lain.. menyolat kan, anak nya yang jadi imam...
D: subhanallah... berarti berhasil kakek tu didik anak nya ma,,
m: ya, zaman sekarang baru kali ni mama liat anak sendiri yang ngurus orang tuanya meninggal...
sebelum dimandi'in kemarin, anak nya berdoa,, sedihh banget nak.. doa anak yang soleh merupakan salah satu dari 3 amal yang tetap mengalir walaupun telah meninggal dunia..
D: subhanallah #geleng-geleng kepala, nangis dak kemarin anak-anaknya tu ma?
M: menangis tapi tidak meraung,, sedih tapi tetap khusuk menangani abah nya,,
D: masih ad di sini ma anak kakek tu??
M: masih,, kenapa?
D: pengen ketemu :)
M: pergi lah nanti kesana :)
D: iya :)
                 ***

nah akhi dan ukhti,, itu tadi sedikit cerita nya # maaf kalo acak-acakan, gak terlalu bisa :)
dari cerita tersebut banyak sekali makna yang tersirat di dalam nya,, #dikasih tau mama ni sebenarya, hehe :D
antara lain :
1. setiap hamba yang dekat kepada Tuhannya, akan dimudahkan segala urusannya, sampai ajal menjemputnya, sampai roh terpisah dari raganya, dan Tuhannya akan menjaga jasad nya dengan baik.. tidak akan membiarkan sembarang orang mengurusnya,, # Subhhanallah, Allahu Akbar..
2. sesungguh nya ilmu agama yangg teramat penting dalam hidup.. bukann lah hanya ilmu umum semata,, sebab hidup ini adalah jalan menuju akhirat,, dimana pada saat nya nanti tiadalah arti dari ilmu umum itu dibanding ilmu agama, bukan berarti ilmu umum itu tidak penting,, akan tetapi hendak lah ilmu agama itu lebih tinggi dari pada ilmu umum..
3. pada saat nya tiba nanti tanggung jawab kita menjadi seorang bapak ato pun ibu,, hendaknya,, berikan lah terlebih dahulu kepada anak pengenalan kepada Allah,, berikan ia suplay ilmu agama dasar,, karena itu adalah landasan utama kehidupan..
4. kebanyakan dari kita terkadang menganggap bahwa seseorang yang bersekolah di pendidikan yang berlatar pendidikan agama kuper, cupu, gak gahooll... padahal tau kah anda??? dimata Allah seseorang tersebut lebih indah dari kita yang menganggap gaya kita udah gahoool abizzzz,, udah keren benerrrr,,, udah modern bangettt,,, udah pinter bangetttt... # tolong digaris bawah ya,, seseorang yang indah ini apabila benar2 lilahi ta'ala.. tau kan maksudnya,,, ;)
5.sebisa mungkin pelajari lah, dalami lah pahamilah bagaimana tata cara merawat mayat,, dari mulai memandikan,mengkafani, menyolatkann, menguburrkan,, Insya Allah besar manfaat nya,,
6. dan jangan pernah berhenti mendoakan orang tua kita,, baik yang masih ada ato pun yang telah tiada,, kapan lagi kita mw balas jasa mereka, kalo gak dengan begitu.. ;))
7. buat lah orang tua kita bangga dan selalu tersenyum meskipun mereka telah tiada,, :)
8. dan penekanan terakhir #kata mama sambil melotot.. hehehe :) jangan pernah lupakan Allah, bagaimana pun kondisi mu,, karena sesungguh nya Allah akan senantisa membantu hamba-hamba nya yang selalu mengingat nya.. dan cinta i Allah sebesar-besar nya,, melebihi kecintaan mu pada siapa pun,, karena sesungguh nya cinta Allah akan lebih besar kepada mu, jika kamu mencintainya,,, dan ingat lah,, carilah selalu ridho orang tua dan hindarri kemurkaan orang tua,, karena sesungguh nya keridhoan dan kemurkaan Allah berada pada keridhoan dan kemurkaan orang tua,,, :))

sekian dulu yaaahhh :))
wassalam, semoga kasih sayang Allah selalu terlimpah kepada kita semua dan kepada kedua orang tua kita :))

habibie dan ainun



assalamualaikum wr,wb..

semoga berkah dan rahmat allah senantiasa tercurah kepada kita semua, dan tentunya salawat dan salam untuk nabi besar kita Muhammad saw..

sebelum nya, saya bingung mau ngisi postingan apa di blog saya ini,, ini blog awalnya saya buat karena tugas kuliah saya :)*sebenarnya siih udah punya blog lain, tapi ya sepertinya sudah bersarang laba-laba, gak pernah di periksa, dilihat, apalagi di perbaharui :D mumpung ada tugas ini, ya lanjutkan saja :)

lama saya berpikir postingan apa yang mau saya publikasikan, dan pada akhir nya, saya melihat sebuah novel yang tergeletak di atas lemari saya, sebuah novel yang penuh inspiratif dan mengharukan menurut saya, novel karangan bapak B.J.Habibie yang berjudul "Habibie dan Ainun" membuat saya menemukan sesuatu dipikiran saya,, atau tepat nya ide untuk membuat postingan mengenai novel ini. sejenis sinopsis sepertinya :)

jujur saja sebenar nya saya belum selesai baca novel ini secara mendetail dan tersusun, saya membacanya lompat-lompat, menurut yang saya inginkan :)

pada awalnya, saya kira novel ini menceritakan kisah percintaan antara bapak habibie dan ibu ainun saja, ternyata tidak. novel ini menceritakan kisah cinta sejati bapak habibie dan ibu ainun serta pengabdian nya terhadap bangsa dan negara. sebenar nya sih menurut saya, buku ini lebih pantas dikatakan sebagai biografi bukan novel, tapi apa pun nama nya tetap jempol dah buat bapak habibie dan ibu ainun :)

di bawah ini saya tuliskan sedikit penggalan dari cerita novel bapak B.J.Habibie,,
yuk baca :)

 

 

Mana Mungkin Aku Setia…


Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.

Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,

dan kematian adalah sesuatu yang pasti,

dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.

Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan

bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,

sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,

hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.

Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.

Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam perpisahan panjang,

pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit manis selama kau ada.

“Aku bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.”

Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang,

tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.

Mana mungkin aku setia padahal memang kecenderunganku adalah mendua,

tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga aku setia, kau ajarkan aku arti cinta,

sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.

Selamat jalan, Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,

kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.

Selamat jalan sayang, cahaya mataku, penyejuk jiwaku,

Selamat jalan, calon bidadari surgaku ….

(Bacharuddin Jusuf Habibie, Habibie dan Ainun)


Penggalan puisi di atas adalah ungkapan kehilangan yang sangat dalam dari Pak Habibie saat beliau harus merelakan sang istri, Ibu Ainun Habibie pergi menghadap Allah terlebih dahulu. Kehilangan inilah yang membuat Pak Habibie harus melewati perawatan psikologi salah satunya dengan terapi menulis yang kemudian menghasilkan sebuah buku biografi yang luar biasa berjudul Habibie dan Ainun. Sepanjang membaca buku Habibie dan Ainun ini terasa sekali kedalaman cinta dari Pak Habibie kepada istrinya. Banyak ungkapan yang selalu didengungkan beliau tentang betapa bahagia dan beruntungnya mendapatkan istri yang selalu diliputi kesabaran dan tanggung jawab.

Kisah cinta Ainun dan Habibie berawal dari pertemuan di Rangga Malela 11B, rumah kediaman keluarga Besari–keluarga besar Ainun–tinggal. Habibie, seorang insinyur yang baru pulang dari Jerman bertemu kembali dengan Ainun, kawan SMA-nya, seorang dokter lulusan FK UI setelah 7 tahun tak pernah jumpa. Perjumpaan secara tidak sengaja itu membawa Habibie muda terlarut dalam kerinduan pandangan mata indah Ainun yang akan selalu dikenangnya. Pandangan mata pada 7 Maret 1962 yang akan menjadi saksi cinta abadi sepasang insan manusia.

Kedua insan yang dipertemukan oleh cinta dari Allah itupun kemudian menikah. Alur kisah pun bergulir tentang cinta dan pengabdian seorang Ainun kepada suaminya. Cinta dan pengabdian Ainun adalah manifestasi ke-MANUNGGGAL-an jiwa, hati, dan batin Ainun dan Habibie. Dengan cinta dan pengabdian itulah yang membuatnya tetap setia mendampingi Habibie. Kesetiaan yang tetap dijaga Ainun walaupun saat menjadi seorang istri seorang asisten peneliti, pejabat teras perusahaan Jerman MBB, bahkan ketika menjadi Ibu Negara sekalipun. Cinta Ainun kepada Habibie tetap sama tulus tak berubah sepanjang waktu. Cintanya dari hati dan jiwa yang manunggal, yang memberi ketenangan kepada Habibie untuk terus menjaga idealismenya membangun negeri pertiwi. Cintanya tetap hidup walau Ainun dan Habibie terpisah dua dunia yang berbeda.

 Kisah mulai mengharukan ketika Bu Ainun menderita penyakit jantung, yang mengharuskannya menjalani operasi klep jantung. Jika dahulu Bu Ainun yang harus senantiasa mendampingi Pak Habibie dengan intensitas pekerjaannya yang tinggi, maka sekarang Pak Habibie yang terus berupaya menemani sang istri menjalani berbagai proses penyembuhan yang membutuhkan waktu hampir 10 tahun. Terasa sekali bahwa fase kehidupan inilah dan setelahnya yang banyak memeras psikologi Pak Habibie. Namun beruntunglah Pak Habibie memiliki agama dan Tuhan yang selalu tertanam dalam jiwanya, sehingga tidak membuatnya kehilangan kendali diri saat sang istri pergi selamanya.

 

 Mungkin tidak banyak yang diceritakan di sini, bagaimana pasang-surut dalam kehidupan rumah tangga mereka. Memang, di awal diceritakan bagaimana waktu mereka baru menikah, tapi setelah itu, selebihnya lebih banyak bercerita tentang kiprah bapak BJ Habibie hingga akhirnya beliau menjadi Menristek, kemudian Wapres sampai akhirnya jadi Presiden. Terasa begitu ‘pribadi’ karena Pak Habibie juga bercerita apa yang beliau rasakan. Bahkan ketegasan beliau ketika berhadapan dengan Presiden Soeharto sekali pun.

Di beberapa bab terakhir, baru kembali diceritakan bagaimana ketika Ibu Ainun mulai sakit dan harus dirawat di Jerman karena kondisi cuaca khatulistiwa tidak cocok untuk kesehatan beliau. Dan, BJ Habibie terus mendampingi ibu Ainun hingga tempat peristirahatan terakhir - sebagaiman ibu Ainun mendampingi BJ Habibie dalam tugasnya.

Bagian-bagian akhir memang bagian yang paling menyentuh, di mana justru rasa cinta di antara mereka lebih terlihat dan begitu mendalam. Alur penuturan yang lamban (dan mungkin kalo dipikir-pikir, tidak ada hubungannya sama ‘kisah cinta’ mereka berdua), tapi, tetap saja, buku ini memberi inspirasi.


* nah teman,  Buku ini dapat menjadi refleksi atau pelajaran serta inspirasi bagi kita semua, terutama bagi yang ingin belajar bagaimana menjadi suami dan istri yang baik. Buku ini juga mengajarkan saya, bahwa kita boleh mencintai seseorang namun janganlah melebihi cintamu kepada Allah. Karena semua yang kita miliki sekarang hanya bersifat sementara, semuanya akan kembali kepada Allah dan seberapapun beratnya, kita harus ikhlas dan tabah untuk melaluinya. Baca deh buku nya teman, :)

Selasa, 20 November 2012

Sejarah Fisika


Perkembangan Sejarah Fisika


SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU FISIKA
Fisika adalah sains atau ilmu tentang alam dalam makna yang terluas. Fisika mempelajari gejala alam yang tidak hidup atau materi dalam lingkup ruang dan waktu. Fisikawan mempelajari perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam, mulai dari partikel submikroskopis yang membentuk segala materi (fisika partikel) hingga perilaku materi alam semesta sebagai satu kesatuan kosmos.
Beberapa sifat yang dipelajari dalam fisika merupakan sifat yang ada dalam semua sistem materi yang ada, seperti hukum kekekalan energi. Sifat semacam ini sering disebut sebagai hukum fisika. Fisika sering disebut sebagai "ilmu paling mendasar", karena setiap ilmu alam lainnya (biologi, kimia, geologi, dan lain-lain) mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Misalnya, kimia adalah ilmu tentang molekul dan zat kimia yang dibentuknya. Sifat suatu zat kimia ditentukan oleh sifat molekul yang membentuknya, yang dapat dijelaskan oleh ilmu fisika seperti mekanika kuantum, termodinamika, dan elektromagnetika.

I.          FISIKA ZAMAN PURBAKALA

Sejak zaman purbakala, orang telah mencoba untuk mengerti sifat dari benda: mengapa objek yang tidak ditopang jatuh ke tanah, mengapa material yang berbeda memiliki properti yang berbeda, dan seterusnya. Lainnya adalah sifat dari jagad raya, seperti bentuk Bumi dan sifat dari objek celestial seperti Matahari dan Bulan. Sejarah fisika dimulai pada tahun sekitar 2400 SM, ketika kebudayaan Harappan menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung sudut bintang di angkasa. Sejak saat itu fisika terus berkembang sampai ke level sekarang. Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan di dalam bidang dunia benda, matematika dan filosofi namun juga, melalui teknologi, membawa perubahan ke dunia sosial masyarakat. Revolusi ilmu yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600 dapat dikatakan menjadi batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. Dan akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang menandakan mulai berlangsungnya era baru yaitu era fisika modern.



Tokoh-tokoh fisika di zaman ini diantaranya :
A.       THALES (620-547 SM)
v  Saintis pertama. Sudah memahami pentingnya prinsip-prinsip umum ketimbang kejadian-kejadian khusus/individual.
v  Orang pertama yang mengajarkan strukur mikroskopik materi.
v  Air adalah elemen dasar alam. Segenap isi alam semesta ini terbuat dari air.
v  Gerakan larinya air merupakan alasan dasar untuk seluruh gerakan.
v  Menganggap materi dan gaya sebagai satu kesatuan.
B.       ANAKSIMANDROSS (609-546 SM)
v  Muridnya Thales
v  Percaya bahwa alam diatur oleh suatu hukum. Lebih percaya pada kekuatan fisis ketimbang kekuatan supernatural yang bikin keteraturan di alam.
v  Entitas wujud alam semesta adalan apeiron.
v  Apeiron ini mirip dengan konsep “kehampaan/vacuum”, sesutau yang tak jelas/tak tentu dalam ruang dan waktu.
v  Sudah punya gagasan evousi binatang melalui mutasi, dan bukan melalui seleksi alam.
v  Hasil belajar dari Mesir, jam berdasarkan bayangan sinar matahari dari suatu tongkat.
C.       ANAKSIMENES (585-525 bc)
v  Murid Anaksimandros
v  Udara/angin merupakan entitas wujud alam semesta, ia yang mendasari segalanya.
v  Panas dan dingin menyebabkan udara menciptakan suatu bentuk.
v  Bumi, matahari dan bintang adalah cakram/piringan di atas udara.
D.       EMPEDOCLES (490-430 bc)
v  Entitas wujud di alam semesta terdiri atas 4 unsur: api, angin, air, tanah
v  Unsur-unsur 4 tersebut tidak bisa saling tukar menukar satu sama lain.
v  Ada 2 kekuatan/gaya: centripetal force of love dan centrifugal force of strife. Ini yang bertanggung jawab dalam interaksi unsur-usur tersebut.
v  Teori 4 unsur ini di adopsi Aristoteles dan diyakini hingga abad renaisans.
v  Untuk membuktikan bahwa dia bisa abadi, dia melompat ke kawah gunung api Etna.

E.        LEUCIPPOS (5th century bc)
v  Tak ada yang terjadi secara kebetulan tanpa alasan, segalanya pasti punya tujuan.
v  Bapak Atomisme : entitas wujud adalah atom
v  Ada 2 entitas ang invariant (bhs Indonesia: karar): atom dan kehampaan.
v  Segala sesuatu juga memiliki sifat mendasar: perubahan dan gerak.
v  Biasanya disebut bersamaan dengan muridnya, Democritus

II.          FISIKA KLASIK

Pada zaman ini pemahaman dibidang kefisikaan masih sempit dan perkembangannya tidak seluas pada perkembangan konsep-konsep fisika modern. Contoh-contoh pemikiran pada zaman ini adalah :
A.    MEKANIKA KLASIK (MEKANIKA NEWTONIAN)
Mekanika klasik menggambarkan dinamika partikel atau sistem partikel. Dinamika partikel demikian, ditunjukkan oleh hukum-hukum Newton tentang gerak, terutama oleh hukum kedua Newton. Hukum ini menyatakan, "Sebuah benda yang memperoleh pengaruh gaya atau interaksi akan bergerak sedemikian rupa sehingga laju perubahan waktu dari momentum sama dengan gaya tersebut".
Hukum-hukum gerak Newton baru memiliki arti fisis, jika hukum-hukum tersebut diacukan terhadap suatu kerangka acuan tertentu, yakni kerangka acuan inersia (suatu kerangka acuan yang bergerak serba sama - tak mengalami percepatan). Prinsip Relativitas Newtonian menyatakan, "Jika hukum-hukum Newton berlaku dalam suatu kerangka acuan maka hukum-hukum tersebut juga berlaku dalam kerangka acuan lain yang bergerak serba sama relatif terhadap kerangka acuan pertama".
Konsep partikel bebas diperkenalkan ketika suatu partikel bebas dari pengaruh gaya atau interaksi dari luar sistem fisis yang ditinjau (idealisasi fakta fisis yang sebenarnya). Gerak partikel terhadap suatu kerangka acuan inersia tak gayut (independen) posisi titik asal sistem koordinat dan tak gayut arah gerak sistem koordinat tersebut dalam ruang. Dikatakan, dalam kerangka acuan inersia, ruang bersifat homogen dan isotropik. Jika partikel bebas bergerak dengan kecepatan konstan dalam suatu sistem koordinat selama interval waktu tertentu tidak mengalami perubahan kecepatan, konsekuensinya adalah waktu bersifat homogen.

B.       ELEKTRODINAMIKA KLASIK
Elekrodinamika, sesuai dengan namanya adalah kajian yang menganalisis fenomena akibat gerak elektron. Fenomena ini berkaitan dengan kelistrikan dan kemagnetan. Kendati elektrodinamika merupakan bagian dari fisika klasik, hukum-hukum elektrodinamika yang dikompilasi oleh Maxwell ternyata sesuai dengan teori Relativitas, salah satu pilar dari fisika modern. Teori elektromagnet membahas medan elektromagnet, yaitu medan listrik dan medan magnet . Kedua besaran ini berhubungan dengan rapat muatan dan rapat arus. Bagian ini tidak akan mengulas secara rinci teori medan elektromagnet sebab dapat diperoleh dalam kuliah khusus tentang elektrodinamika. Hal yang perlu dikemukakan di sini adalah bahwa menurut Maxwell, medan listrik dan magnet memenuhi persamaan



(
Persamaan ini mengungkapkan bahwa medan elektromagnet merambat dalam ruang dalam bentuk gelombang dengan kecepatan tetap v. Maxwell adalah orang pertama yang mengungkapkan bahwa gelombang EM pada jangkauan frekuensi tertentu adalah gelombang cahaya. Sejak itu orang kemudian memahami bahwa gelombang EM meliputi frekuensi sangat rendah seperti sinar tampak (frekuensi berkisar 4000 A - 7000A), hingga radiasi frekuensi tinggi seperti Sinar-X.
Dalam kajian optika dipahami bahwa cahaya memiliki berbagai sifat yang menunjukkan bahwa konsep cahaya sebagai gelombang tidak esensial. Akan tetapi guna menjelaskan secara lebih tepat mengenai gejala interferensi, khususnya difraksi, konsep cahaya sebagai gelombang adalah mutlak.



Pada prinsipnya fisika klasik berpandangan bahwa materi terdiri atas partikel dan radiasi terdiri atas gelombang. Pandangan ini menjadi acuan dalam menjelaskan gejala alam. Contohnya, gaya yang dialami oleh partikel bermuatan seperti, elektron dan proton, dengan massa masing-masing
muatan listrik satu satuan, berinteraksi melalui interaksi gravitasi (massa) dan elektromagnetik. Geraknya dapat dijelaskan melalui Hukum Lorentz. Akan tetapi, teori klasik tidak mampu menjelaskan bagaiman interaksi partikel ini dengan cahaya (radiasi).
C.       TERMODINAMIKA KLASIK
Thermodinamika adalah cabang ilmu pengetahuan yang membahas antara panas dan bentuk – bentuk energi lainnya. Michael A Saad dalam bukunya menerangkan Thermodimika merupakan sains aksiomatik yang berkenaan dengan transformasi energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya . energi dan materi sangat berkaitan erat, sedemikian eratnya sehingga perpindahan energi akan menyebabkan perubahan tingak keadaan materi tersebut.
Hukum pertama dari termodinamika menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dihilangkan namun berubah dari satu bentuk menjadi bentuk yang lainnya. Hukum ini mengatur semua perubahan bentuk energi secara kuantitatif dan tidak membatasi arah perubahan bentuk itu. Pada kenyataannya tidak ada kemungkinan terjadinya proses dimana proses tersebut satu – satunya hasil dari perpindahan bersih panas dari suatu tempat yang suhunya lebih rendah ke suatu tempat yang suhunya lebih tinggi. Pernyataan yang mengandung kebenaran eksperimental ini di kenal dengan hukum kedua termodinamika.
Keterbatasan termodimika klasik. Termodinamika klasik menggarap keadaan sistem dari sudut pandang makroskopik dan tidak membuat hipotesa mengenai struktur zat. Untuk membuat analisa termodinamika klasik kita perlu menguraikan keadaan suatu sistem dengan perincian mengenai karakteristik – karakteristik keseluruhannya seperti tekanan , volume dan temperature yang dapat diukur secara lansung dan tidak menyangkut asumsi – asumsi mengenai struktur zat.
Termodinamika klasik tidak memperhatikan perincian, perincian suatu proses tetapi membahas keadaan – keadaan kesetimbangan. Dari sudut pandang termodinamika jumlah panas yang dipindahkan selama suatu proses hanyalah sama dengan beda antara perubahan energi sistem dan kerja yang dilaksanakan., jelaslah bahwa analisa ini tidak memperhatikan mekanisme aliran panas maupun waktu yang diperlukan untuk memindahkan panas tersebut.
 Termodinamika klasik mampu menerangkan mengapa perpindahan panas dapat terjadi, namun termodinamika klasik tidak menjelaskan bagaimana cara panas dapat berpindah. Kita mengenal bahwa panas dapat berpindah dengan tiga cara yaitu konduksi, konveksi dan radiasi.
D.    TEORI RELATIVITAS UMUM
Einstein menyelesaikan teori relativitas umum pada 1915. Teori relativitas umum menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan Newton. Menurut Newton, gravitasi dianggap sebagai kekuatan penarik... Planet-planet bergerak mengelilingi matahari dalam bentuk lingkaran elips karena matahari memiliki kekuatan gravitasi yang amat besar. Tapi menurut Einstein, gravitasi tidak dianggap sebagai kekuatan penarik, tapi lebih sebagai kekuatan eksterior yang merupakan konsekwensi dari ruang dan waktu atau ruang-waktu. Rangkaian ruang-waktu empat-dimensi yang melengkung seringkali dilukiskan seperti sebuah karet yang dimelarkan oleh benda bermasa—bintang, galaksi, dll. Benda bermassa seperti matahari melengkungkan ruang-waktu di sekelilingnya dan planet-planet bergerak di sepanjang jalur melengkungnya ruang-waktu. Einstein berkata: “materi memberitahu ruang bagaimana cara melengkungkan/memelarkan dirinya; ruang memberitahu materi cara bergerak”. Teori relativitas umum memprediksi dengan tepat sampai pada tingkatan apakah sebuah sinar cahaya akan terbentang saat ia lewat di dekat matahari. Kalau dipaksa menyimpulkan teori relativitas umum dalam satu kalimat: Keberadaan ruang, waktu, dan gravitasi tidak terpisahkan dari benda.

III.            FISIKA MODERN

Fisika modern ini ditandai dengan pemikiran-pemikiran baru oleh para ilmuwan fisika, dimana pemikiran baru ini lebih luas dari pemikiran di zaman fisika klasik. Dengan kelamahan-kelemahan fisika klasik, fisika modern mampu mengembangkan dan menjawab berbagai permasalahan yang tidak terjawab oleh pemikiran fisika klasik. Beberapa penemuan penting dalam zaman ini diantaranya :
A.       RELATIVITAS KHUSUS
Hasil percobaan Michelson Morley tidak dapat dijelaskan melalui Fisika Klasik. Maka Einstein mengemukakan dua postulat relativitas khusus:  
v hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap satu terhadap
lainnya.
v kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk semua pengamat, tidak bergantung dari keadaan gerak pengamat itu.
B.       EFEK COMPTON
Pada efek fotolistrik, cahaya dapat dipandang sebagai kuantum energi dengan energi yang diskrit. Kuantum energi tidak dapat digambarkan sebagai gelombang tetapi lebih mendekati bentuk partikel. Partikel cahaya dalam bentuk kuantum dikenal dengan sebutan foton. Pandangan cahaya sebagai foton diperkuat lagi melalui gejala yang dikenal sebagai efek Compton.
Jika seberkas sinar-X ditembakkan ke sebuah elektron bebas yang diam, sinar-X akan mengalami perubahan panjang gelombang dimana panjang gelombang sinar-X menjadi lebih besar. Gejala ini dikenal sebagai efek Compton, sesuai dengan nama penemunya, yaitu Arthur Holly Compton.Sinar-X digambarkan sebagai foton yang bertumbukan dengan elektron (seperti halnya dua bola bilyar yang bertumbukan). Elektron bebas yang diam menyerap sebagian energi foton sehingga bergerak ke arah membentuk sudut terhadap arah foton mula-mula. Foton yang menumbuk elektron pun terhambur dengan sudut θ terhadap arah semula dan panjang gelombangnya menjadi lebih besar. Perubahan panjang gelombang foton setelah terhambur. Dimana m adalah massa diam elektron, c adalah kecepatan cahaya, dan h adalah konstanta Planck.
      IV.            PENEMUAN BARU DI BIDANG SAINS

Belum lama berselang, tepatnya tanggal 5 Juni yang lalu, suatu berita
besar iptek muncul dari sebuah konperensi fisika “Neutrino 98″ yang
berlangsung di Jepang. Neutrino, salah satu partikel dasar yang jauh lebih
kecil daripada elektron, ternyata memiliki massa, demikian laporan dari
suatu tim internasional yang tergabung dalam eksperimen
Super-Kamiokande. Tim ahli-ahli fisika yang terdiri dari kurang lebih 120 orang dari
berbagai negara termasuk AS, Jepang, Jerman, dan Polandia tersebut
melakukan penelitian terhadap data-data yang dikumpulkan selama setahun oleh
sebuah laboratorium penelitian neutrino bawah tanah di Jepang.
Jika laporan ini terbukti benar dan dapat dikonfirmasi kembali oleh tim
lainnya maka akan membawa dampak yang sangat luas terhadap beberapa
teori fisika, terutama pembahasan mengenai interaksi partikel dasar, teori
asal mula daripada alam semesta ini serta problema kehilangan massa
(missing mass problem) maupun teori neutrino matahari.
Neutrino, atau neutron kecil, adalah suatu nama yang diberikan oleh
fisikawan dan pemenang hadiah Nobel terkenal dari Jerman: Wolfgang Pauli.
Neutrino adalah partikel yang sangat menarik perhatian para fisikawan
karena kemisteriusannya. Neutrino juga merupakan salah satu bangunan
dasar daripada alam semesta yang bersama-sama dengan elektron, muon, dan
tau, termasuk dalam suatu kelas partikel yang disebut lepton. Lepton
bersama-sama dengan enam jenis partikel quark adalah pembentuk dasar semua
benda di alam semesta ini.
Ditemukan secara eksperimental pada tahun 1956 (dalam bentuk anti
partikel) oleh Fred Reines (pemenang Nobel fisika tahun 1995) dan Clyde
Cowan, neutrino terdiri dari 3 rasa (flavor), yakni: neutrino elektron,
neutrino mu dan neutrino tau. Neutrino tidak memiliki muatan listrik dan
selama ini dianggap tidak memiliki berat, namun neutrino memiliki
antipartikel yang disebut antineutrino. Partikel ini memiliki keunikan karena
sangat enggan untuk berinteraksi. Sebagai akibatnya, neutrino dengan
mudah dapat melewati apapun, termasuk bumi kita ini, dan amat sulit untuk
dideteksi.
Diperkirakan neutrino dalam jumlah banyak terlepas dari hasil reaksi
inti pada matahari kita dan karenanya diharapkan dapat dideteksi pada
laboratorium di bumi. Untuk mengurangi pengaruh distorsi dari sinar
kosmis, detektor neutrino perlu ditaruh di bawah tanah. Dengan mempergunakan
tangki air sebanyak 50 ribu ton dan dilengkapi dengan tabung foto
(photomultiplier tube) sebanyak 13 ribu buah, tim Kamiokande ini menemukan
bahwa neutrino dapat berosilasi atau berganti rasa. Karena bisa
berosilasi maka disimpulkan bahwa neutrino sebenarnya memiliki massa.
Penemuan ini sangat kontroversial karena teori fisika yang selama ini
kerap dipandang sebagai teori dasar interaksi partikel, yakni disebut
teori model standard, meramalkan bahwa neutrino sama sekali tidak
bermassa. Jika penemuan neutrino bermassa terbukti benar maka boleh jadi akan
membuat teori model standard tersebut harus dikoreksi.
Penemuan neutrino bermassa juga mengusik bidang fisika lainnya yakni
kosmologi. Penemuan ini diduga dapat menyelesaikan problem kehilangan
massa pada alam semesta kita ini (missing mass problem). Telah sejak lama
para ahli fisika selalu dihantui dengan pertanyaan: Mengapa terdapat
perbedaan teori dan pengamatan massa alam semesta? Jika berat daripada
bintang-bintang, planet-planet, beserta benda-benda alam lainnya
dijumlahkan semua maka hasilnya ternyata tetap lebih ringan daripada berat
keseluruhan alam semesta.
Para ahli fisika menganggap bahwa terdapat massa yang hilang atau tidak
kelihatan. Selama ini para ahli tersebut berteori bahwa ada partikel
unik yang menyebabkan selisih massa pada alam semesta. Namun teori
semacam ini memiliki kelemahan karena partikel unik yang diteorikan tersebut
belum pernah berhasil ditemukan.
Dari hasil penemuan tim Kamiokande ini dapat disimpulkan bahwa ternyata
partikel unik tersebut tidak lain daripada neutrino yang bermassa.
Menurut teori dentuman besar (Big Bang) alam semesta kita ini bermula
dari suatu titik panas luar biasa yang meledak dan terus berekspansi
hingga saat ini. Fisikawan Arno Penzias dan Robert Wilson (keduanya
kemudian memenangkan hadiah Nobel fisika tahun 1978) pada tahun 1965
menemukan sisa-sisa gelombang mikro peninggalan dentuman besar yang sekarang
telah mendingin hingga suhu sekitar 3 Kelvin. Namun salah satu hal yang
masih diperdebatkan adalah masalah ekspansi alam semesta itu sendiri.
Apakah hal ini akan terus menerus terjadi tanpa akhir? Penemuan neutrino
bermassa diharapkan akan bisa menjawab pertanyaan yang sulit ini.
Bayangkan suatu neutrino yang sama sekali tidak bermassa, seperti yang
diperkirakan selama ini. Gaya gravitasi tentu tidak akan berpengaruh
sama sekali pada partikel yang tidak memiliki berat. Namun apa yang
terjadi jika neutrino ternyata memiliki berat? Dalam jumlah yang amat sangat
banyak neutrino-neutrino ini tentu akan bisa mempengaruhi ekspansi alam
semesta. Tampaknya ada kemungkinan ekspansi alam semesta suatu saat
akan terhenti dan terjadi kontraksi atau penciutan kembali jika ternyata
neutrino memiliki massa.
Terakhir masih ada satu lagi problem fisika yang akan diusik oleh hasil
penemuan ini yaitu problem neutrino matahari, dimana terjadi selisih
jumlah perhitungan dan pengamatan neutrino yang dihasilkan oleh matahari
kita. Untuk keabsahan penemuan ini tim internasional dari eksperimen super
Kamiokande dalam laporannya juga mengajak tim-tim saintis lainnya untuk
mengkonfirmasi penemuan mereka. Namun menurut pengalaman di masa lalu,
laporan osilasi neutrino dan neutrino bermassa selalu kontroversi dan
jarang bisa dikonfirmasi kembali.
Untuk sementara ini para ahli harus sabar menunggu karena eksperimen
semacam ini hanya bisa dilakukan oleh segelintir eksperimen saja di
seluruh dunia. Yang pasti jika hasil penemuan ini memang nantinya terbukti
benar maka jelas dampaknya akan sangat terasa pada beberapa teori fisika
modern.








    V.                 FISIKA MASA KEJAYAAN ISLAM

Islam memiliki kontribusi besar dalam perkembangan ilmu fisika, banyak tokoh-tokoh islam yang menemukan berbagai teori-teori fisika, diantaranya adalah :
A.      IBNU SINA
“Sesungguhnya Anda akan mengetahui bahwa materi saat kosong secara alami, dan tidak ditemukan adanya pengaruh luar (asing), tidak akan keluar dari tempat tertentu dengan bentuk tertentu. Sebab, secara alami merupakan dasar untuk menjawab itu. Materi tetaplah materi, selagi tidak ada tuntutan luar yang menggerakkannya maka keadaannya tetap seperti semula”. Ini sama seperti yang dikemukakan oleh Newton dalam hukumnya yang berbunyi “materi akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak teratur selagi tidak dipaksa oleh kekuatan luar yg mengubah keadaan tersebut”.
B.       ABU BARAKAT HABBATULLAH IBN MALKA AL-BAGHDADI
“pada setiap gerakan untuk memendekkan waktu (perjalanan yang ditempuh) itu mungkin tidak mustahil. Daya jika lebih kuat digerakkan lebih cepat bisa (menggerakkan) waktu yang pendek. Jika daya itu bertambah kuat bertambah pula kecepatan hingga dapat memperpendek waktu. Jika kekuatan itu tidak terbatas, kecepatan juga tidak terbatas. Demikian itu menjadikan gerakan tanpa ruang waktu menjadi semakin kuat, karena penafsiran waktu dalam kecepatan berakhir sesuai dengan daya kekuatan”. Dalam bab 17, Al-Khala’ juga menyebutkan bahwa  “kecepatan itu akan semakin bertambah jika daya semakin kuat. Jika bertambah daya dorong, bertambah pula kecepatan materi yg bergerak sehingga bisa memendekkan waktu dalam menempuh jarak tertentu”. Hal ini juga dikemukakan oleh Newton dalam hukum yang ditulis dengan persamaan F = d(mv)/dt.
Bunyi hukum Newton menyebutkan bahwa aksi = - reaksi. Dan Abu Barakat Habbatullah ibn Malka Al-Baghdadi (480-560 H/1087-1164 M) dalam kitab Al-Mukhtabar fi  Al-Hikmah menyebutkan bahwa “himpunan (komponen) saling tarik-menarik antara dua pergerakan pada tiap-tiap satu dari benda yang saling tarik-menarik dalam daya tariknya, menimbulkan daya perlawanan terhadap daya lainnya. Jika salah satunya menang bukan berarti menarik sekelilingnya yang tidak mempunyai daya tarik lain. Bahkan kekuatan itu tetap ada dan kuat. Andai tidak ada, niscaya yang lain tidak membutuhkan semua daya tarik tersebut.”
“apakah batu yang dilempar itu berhenti pada titik paling tinggi yang sampai kepadanya saat dimulai pelemparannya ke sisi bumi? Dan ia menjawabnya sendiri “Barangsiapa yang menyangka bahwa antara gerakan batu yang dilempar tinggi dengan lingkaran kejatuhannya dan berhenti, dia salah. Hal itu disebabkan karena lemahnya kekuatan yang memaksa batu itu dan daya beratnya, sehingga melemahkan gerakannya, menyembunyikan gerakan pada satu sudut, yang disangka dia itu diam (padahal dia telah menariknya, yaitu daya gravitasi)”.
C.       IMAM FAKHRUDIN AR RAZI
“partikel-partikel mempunyai daya tarik-menarik sejajar sampai berhenti di tengah-tengah, tidak diragukan lagi, bahwa salah satu di antara keduanya berbuat dalam suatu gaya yang saling menghalangi gaya lain”. Pernyataan ini masih sama seperti hukum aksi reaksi newton.
D.      IBNU HAITSAM
“gerakan jika saling bertemu gerakan akan saling menolak. Daya pergerakan itu akan tetap ada selagi masih terdapat unsur yang menolak (menghalangi). Gerakan akan kembali menurut arah asal dia bergerak. Dimana daya geraknya untuk kembali itu sesuai dengan daya gerakan yang menggerakkannya pada permulaan, juga menurut daya yang menolaknya.” 
sumber : http://angganzk.blogspot.com/2011/07/perkembangan-sejarah-fisika.html